Kami Tidak Jauh, tapi Kami Bergerak "Apa bikin di Pare? 😶🤣 Semoga penyesalan tidak datang setelah dengar cerita seru teman-temanmu yang KKN di kabupaten lain..." Kalimat itu terdengar seperti candaan biasa di media sosial. Namun, bagi s...
Sekolah Pertama Bernama Rumah: Refleksi Glorifikasi Almamater Di tengah budaya yang kian memuja status akademik, kita kerap lupa: kesuksesan tidak semata lahir dari ruang kuliah bergengsi. Ada ruang lain, lebih sunyi tapi sarat makna, rumah. Di sanalah karakter,...
Ibu Rumah Tangga Berdaya, Bukan Sekadar di Dapur "Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang terbaik kepada keluargaku." — HR. Tirmidzi Di tengah dunia yang semakin bergerak cepat dan kompetitif, menjadi ibu r...
Kesedihan: Bukan Titik Dua, Tapi Titik yang Berserah “Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS. Yusuf: 86) Dari sekian tanda baca dalam hidup, kesedihan barangkali adalah tanda koma, ia tak mengakhiri segalanya, tap...
Jangan Tinggalkan Titik Koma: Ia Jeda yang Menyelamatkan Nalar Pernahkah Anda berpikir bahwa satu tanda baca bisa menentukan apakah Anda disalahpahami atau dipahami? Di tengah dunia yang menyanjung kecepatan lebih dari ketepatan, dan memuja keserbaringkasan tanpa...
Titik yang Terlalu Cepat: Ketika Cinta dan Tanda Baca Tak Saling Menunggu Cinta, seperti tanda titik, kadang terlalu tergesa: hadir sebelum waktunya, mengakhiri sesuatu yang belum sempat berkembang. Dalam banyak kisah, perpisahan bukan selalu karena konflik besar, melainkan...
Haji: Kesempatan Taubat dan Pembaruan Diri Prof. Dr. Hannani, M.Ag. - Rektor IAIN Parepare Setiap musim haji datang, jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia bergerak menuju Tanah Suci. Di antara mereka, ada yang baru pertama kali berangkat, ... Catatan Rektor Hannani
Seks, Kuasa, dan Agama Di dalam tubuh komunitas keagamaan yang tampaknya suci, tidak jarang tersembunyi racun kuasa yang menjelma menjadi kekerasan—termasuk kekerasan seksual. Saya menonton Bidaah , serial TV Malaysia yang ... Muhammad Haramain
Tabayyun yang Hilang di Dunia Maya "Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain..." (QS. Al-Hujurat: 12). Ayat ini kerap terdengar di majelis taklim atau khutbah Jumat, tetapi seolah lenyap saat jari mulai menari di atas layar...
Pelajaran Pasca Ramadan: Manusia dan Teknologi Digital Ramadan telah berlalu. Ia meninggalkan jejak keheningan, disiplin, dan kesadaran dalam hidup kita yang kadang terlalu sibuk. Sebulan penuh kita dilatih menahan diri. Dari lapar, dahaga, dan amarah. Na... Muhammad Haramain
Kembali ke Fitrah Idulfitri selalu datang dengan hangat. Penuh senyum, pelukan, dan maaf yang mengalir tanpa perlu banyak kata. Ia disebut sebagai hari kembali ke fitrah—kembali ke kesucian, seperti bayi yang baru meli... Muhammad Haramain
Aku Ada Karena Kau Like: Refleksi tentang Dahaga Validasi Pagi belum benar-benar datang ketika jari saya secara otomatis membuka Instagram dan Facebook. Tidak ada yang istimewa—sekadar kebiasaan yang tak lagi disadari. Seperti ritual kecil yang menggantikan ... Muhammad Haramain