Skip ke Konten

Tathawwur (Pengembangan Progresif)

Di dunia akademik, perubahan sering kali ditolak. Banyak yang lebih nyaman dengan sistem lama. Tapi bagi Prof. Hannani, kampus tidak boleh takut pada perubahan.
20 Maret 2025 oleh
Tathawwur (Pengembangan Progresif)
Admin
| Belum ada komentar

Ada dua jenis kampus di dunia ini.

Yang pertama, kampus yang sibuk mempertahankan tradisi lama. Tidak mau berubah, tidak mau beradaptasi. Setiap ada inovasi, jawabannya selalu, "Dulu tidak begini."

Yang kedua, kampus yang terus bergerak maju. Tidak hanya mengikuti zaman, tetapi juga menciptakan perubahan. Tidak hanya mempertahankan yang sudah ada, tetapi juga mencari yang lebih baik.

IAIN Parepare memilih yang kedua.

Di bawah kepemimpinan Prof. Hannani, kampus ini tidak dibiarkan berjalan di tempat. Mutu akademik harus terus meningkat. Sistem kelembagaan harus terus berkembang. Inovasi harus menjadi budaya.

Karena ilmu itu dinamis. Dan kampus yang baik bukan yang paling tua, tetapi yang paling siap menghadapi masa depan.

Di banyak tempat, kata “mutu” sering kali hanya menjadi jargon. Ada standar akademik, ada sistem penjaminan kualitas, tapi hanya sekadar formalitas.

Di IAIN Parepare, mutu adalah prinsip, bukan sekadar prosedur.

Setiap program studi harus berkembang. Bukan sekadar mengejar akreditasi, tetapi benar-benar meningkatkan kualitas.

Setiap dosen harus terus memperbarui keilmuannya. Bukan sekadar memenuhi kewajiban penelitian, tetapi benar-benar berkontribusi pada dunia akademik.

Setiap mahasiswa harus didorong untuk berpikir kreatif. Bukan hanya mengejar nilai tinggi, tetapi memahami bagaimana ilmunya bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Karena mutu tidak diukur dari seberapa banyak aturan yang dibuat, tetapi dari seberapa nyata dampaknya bagi civitas akademika.

Di dunia akademik, perubahan sering kali ditolak. Banyak yang lebih nyaman dengan sistem lama. Tapi bagi Prof. Hannani, kampus tidak boleh takut pada perubahan.

Dunia terus berkembang. Teknologi mengubah cara belajar, cara mengajar, bahkan cara berpikir.

Kampus harus siap. Terbuka terhadap ide-ide baru. Siap mengadopsi metode yang lebih efektif. Tidak kaku dalam sistem yang sudah usang.

Karena yang tidak siap berubah, akan tertinggal.

Dan perguruan tinggi yang besar bukan yang paling lama berdiri, tetapi yang paling siap menghadapi masa depan.

Di kampus ini, perubahan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan.

Karena mempertahankan yang sudah ada itu mudah. Tapi menciptakan sesuatu yang lebih baik itu tantangan.

Karena stagnasi adalah awal dari kemunduran.

Dan karena IAIN Parepare tidak ingin hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga bagian dari masa depan.

Parepare, 20 Ramadhan 1446 H.

Muhammad Haramain

Tathawwur (Pengembangan Progresif)
Admin 20 Maret 2025
Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar