Skip ke Konten

Promosi Doktor Muh. Taufiq Syam: Membaca Polarisasi Dakwah di Media Sosial dalam Konteks Identitas Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan

29 Juli 2025 oleh
Promosi Doktor Muh. Taufiq Syam: Membaca Polarisasi Dakwah di Media Sosial dalam Konteks Identitas Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan
Hamzah Aziz
| Belum ada komentar

Parepare, 29 Juli 2025 — Muh. Taufiq Syam secara resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Dakwah dan Komunikasi setelah sukses mempertahankan disertasi doktoralnya dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.


Dalam disertasi yang berjudul “Polarisasi Dakwah di Media Sosial dalam Pembentukan Identitas Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan”, Dr. Taufiq menyoroti bagaimana media sosial digital telah menjadi arena baru dakwah Islam yang tidak netral, melainkan terpolarisasi dalam isu-isu politik, budaya, dan ekonomi. Fenomena ini berdampak langsung terhadap pembentukan identitas sosial masyarakat, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.


Dengan menggunakan pendekatan kualitatif etnografi, Dr. Taufiq meneliti berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, dan Telegram, serta melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, survei online, dan dokumentasi. Penelitiannya menghasilkan tiga temuan utama, yaitu:


  1. Polarisasi dakwah di media sosial memperkuat segregasi identitas kelompok-kelompok sosio-religi di masyarakat.
  2. Proses pembentukan identitas sosial terjadi melalui mekanisme eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi terhadap pesan-pesan dakwah digital.
  3. Polarisasi dakwah digital memengaruhi bentuk tindakan sosial masyarakat serta berpotensi memicu konflik ideologis bila dibiarkan berlangsung dalam jangka panjang.


Dr. Taufiq juga mengemukakan beberapa implikasi penting dari temuannya: pertama, perlunya kesadaran kolektif dalam menyikapi narasi dakwah yang bersinggungan dengan isu politik; kedua, pentingnya penguatan dialog multikultural untuk menjaga identitas kebangsaan di tengah keberagaman; ketiga, urgensi regulasi terhadap komodifikasi konten dakwah yang berorientasi pada kepentingan ekonomi; dan keempat, pentingnya pengembangan literasi digital keagamaan di tengah masyarakat sebagai filter terhadap konten-konten manipulatif dan destruktif.


Sidang promosi ini dihadiri oleh para penguji, dosen, akademisi, kolega, dan keluarga. Keberhasilan Dr. Muh. Taufiq Syam menambah daftar ilmuwan yang secara kritis mengkaji perkembangan dakwah di era digital sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan wacana keagamaan yang inklusif dan berdampak sosial.

Promosi Doktor Muh. Taufiq Syam: Membaca Polarisasi Dakwah di Media Sosial dalam Konteks Identitas Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan
Hamzah Aziz 29 Juli 2025
Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar