Skip ke Konten

Afidatul Asmar Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude dengan Disertasi tentang "Ritual Passili sebagai Media Dakwah Kultural"

29 Juli 2025 oleh
Afidatul Asmar Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude dengan Disertasi tentang "Ritual Passili sebagai Media Dakwah Kultural"
Hamzah Aziz
| Belum ada komentar

Parepare, 29 Juli 2025 — Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Dakwah dan Komunikasi. Afidatul Asmar, mahasiswa program doktor program studi Dirasah Islamiyah konsentrasi Dakwah dan Komunikasi, berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Ritual Passili: Sebuah Tinjauan Media Dakwah di Kabupaten Pinrang" dalam ujian terbuka promosi doktor yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar pada hari selasa 29 Juli 2025, dan secara resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Dakwah dan Komunikasi. 


Afidatul Asmar, yang juga merupakan dosen pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, berhasil mengangkat tema lokal dalam disertasinya sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan dakwah Islam berbasis budaya. Dalam disertasinya, Afidatul Asmar menyoroti ritual Passili, sebuah tradisi budaya masyarakat Kabupaten Pinrang, sebagai sarana dakwah kultural yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dengan pesan-pesan Islam. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analitis, ia melakukan observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat dan agama, serta studi dokumentasi untuk mengungkap potensi dakwah dalam prosesi budaya tersebut.


“Passili bukan hanya warisan budaya, tetapi juga ruang komunikasi keagamaan yang sarat nilai penyucian diri, solidaritas sosial, dan penghormatan terhadap leluhur. Semua itu selaras dengan prinsip ajaran Islam,” ungkapnya dalam sidang promosi doktor. 


Penelitian ini mengungkap bahwa pesan-pesan dakwah dalam Pa​ssili disampaikan melalui doa-doa Islami, petuah moral, dan simbol-simbol spiritual, yang menjadikannya sebagai media dakwah berbasis kearifan lokal. Fokus utama penelitiannya meliputi: pertama, analisis prosesi Passili sebagai media dakwah, kedua, kajian komunikasi dalam ritual tersebut, dan ketiga, hubungan antara budaya lokal dan strategi penyebaran Islam.


Afidatul Asmar menekankan pentingnya pendekatan dakwah kultural yang menghargai tradisi lokal sebagai strategi dakwah yang efektif dan inklusif di tengah masyarakat multikultural. Menurutnya, dakwah tidak cukup hanya menyampaikan pesan, tetapi juga harus menyesuaikan medium dan konteks budaya masyarakat.


Hasil penelitiannya dinilai memberikan kontribusi penting dalam pengembangan model komunikasi dakwah yang lebih adaptif terhadap dinamika sosial budaya. Ia juga menyampaikan harapannya agar hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi akademisi, praktisi dakwah, hingga pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi dakwah berbasis budaya lokal.


Promosi doktor ini disambut hangat dan dihadiri oleh para penguji, dosen, pembimbing, akademisi, kolega dan tamu undangan yang hadir. Ujian terbuka berlangsung lancar, dan Afidatul Asmar dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude

Afidatul Asmar Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude dengan Disertasi tentang "Ritual Passili sebagai Media Dakwah Kultural"
Hamzah Aziz 29 Juli 2025
Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar