Fakshi Gelar Stadium General Moderasi Beragama

4 Februari 2023 oleh
Web Unit Kerja

Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Menggelar Stadium General dengan tema “Moderasi Beragama: Menguatkan Nilai Nilai Keberagamaan dalam Konteks Kebangsaan” di gedung Auditorium IAIN Parepare, Rabu (29/12/2021).


Ketua panitia Aris menyampaikan laporannya bahwa kegiatan Stadium General ini dilakukan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa dalam memahami moderasi beragama kaitannya pada konteks kebangsaan.

“Pemahaman kita tentang keagamaan itu tidak ke kanan dan tidak ke kiri tetapi berada di tengah karena biasanya yang ke kanan itu melahirkan radikalisme dan ke kiri itu bisa melahirkan paham liberalisme,” jelas Aris.

Aris menjelaskan bahwa kuliah umum ini dihadiri oleh dua pemateri, yang pertama Dr. H. Abd. Rauf Muhammad Amin, Lc. MA. Dosen Universiti Perguruan Agama Seri Begawan Brunei Darussalam dan Muhammad Zimamul Adli, M.Si Ketua PB AL KMNU sekaligus Ketua Yayasan Global Inspirasi Nusantara.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Syariah Hj. Rusdaya. Ia menjelaskan bahwa tema yang diangkat sangat menarik, yaitu tentang moderasi beragama di mana Kementerian Agama sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan moderasi beragama.


Lebih lanjut, Rusdaya menjelaskan bahwa moderasi beragama sudah ada sejak zaman Rasulullah.

“Ini sudah dicontohkan pada masa Rasulullah untuk menghargai antar umat beragama sebagaimana yang tertuang dalam Piagam Madinah,” ungkap Rusdaya.


Sebelum menutup sambutannya, ia juga menjelaskan bahwa moderasi beragama ada kaitannya dalam muamalah dan kaitannya dengan aqidah.

“Adapun kaitannya dengan muamalah adalah tidak ada batas antara muslim dan non muslim untuk saling menghargai namun kaitannya dengan agama lakum dinukum waliadin untukmu agamamu untukku agamaku,” ujarnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Sitti Jamilah Amin sekaligus membuka acara stadium general. Sitti Jamilah Amin menjelaskan sangat mengapresiasi dengan terlaksananya kuliah umum ini.


“Mahasiswa di kampus kita memiliki beragam suku dan budaya sehingga bisa menyebabkan adanya gesekan-gesekan kecil yang bisa memicu konflik,” ungkapnya.

Sebelum membuka kegiatan ini secara resmi, Jamilah menambahkan bahwa Stadium General ini bisa menghadirkan komitmen kebangsaan yang kuat dan diharapkan mahasiswa yang hadir pada saat ini bisa menjadi corong dalam menggaungkan moderasi beragama. (Aeny/Mif)

di dalam Berita