Institut Agama Islam Negeri Parepare (IAIN) Parepare terpilih menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama tingkat nasional, keputusan ini disampaikan melalui surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pertanggal 23 Februari 2023.
Moderasi beragama dengan jalur KKN dapat dijelaskan sebagai momentum penyelarasan relasi beragama dan bernegara dengan baik, dengan dampak masyarakat tidak terjebak ke dalam paham serta gerakan yang ekstrem atas nama agama. Oleh karena itu, dalam beberapa uji coba sebelumnya KKN Moderasi Beragama telah disambut baik oleh masyarakat.
Perihal ditunjuknya IAIN Parepare menjadi penyelenggara KKN Moderasi Beragama, merupakan hasil seleksi di antara banyak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Sehingga kabar ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi IAIN Parepare.
“Alhamdulillah hal ini merupakan amanah yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan islam sehingga kita wajib melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Ditunjuknya IAIN Pareparep sebagai tuan rumah pelaksaan KKN Moderasi tingkat nasional melalui berberapa seleksi yang melibatkan berberapa kandidat dari kampus yang lain,” ungkap M. Ali Rusdi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) sekaligus penangungg jawab pelaksanaan KKN IAIN Parepare.
Lebih lanjut, Ketua LP2M tersebut juga menambahkan bahwa Rektor IAIN Parepare sejak awal memang sangat mendukung, dan bersedia menjadi tuan rumah KKN Moderasi Beragama.
“Tentunya terpilihnya IAIN Parepare menjadi tuan rumah tidak lepas dari dukungan Rektor yang sangat mendukung dan bersedia melaksanakan kegiatan tersebut. InsyaAllah karena KKN ini bertema KKN Moderasi Beragama maka kita tetapkan lokasi KKN di Kabupaten Tana Toraja. Hal ini bertujuan agar mahasiswa KKN dapat belajar banyak tentang keragaman, begitupun juga masyarakat lokal yang dapat menilai manfaat KKN yang dilaksanakan secara nasional tersebut,” tutur Dr. M. Ali Rusdi S. Th. I., M. HI.
“Semoga persiapan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, sehingga tamu (Peserta KKN Nasional) yang hadir dapat mendapatkan kepuasan dan kebaikan dari KKN ini serta bisa mendapatkan manfaat dari pelaksaan KKN IAIN Parepare. Begitupun dengan kampus kita yang mendapatkan citra positif, semakin meningkat dalam aspek promosi serta semakin dikenal di kancah nasional,” tutupnya.
Kepala Pusat Pengabdian IAIN Parepare Musmulyadi menyampaikan alasan mengapa Tana Toraja terpilih menjadi lokasi KKN Moderasi beragama. “KKN Moderasi Beragama ini sangat mengusung bagaimana multicultural dan karakter homogen budaya Indonesia tergambarkan. Bahkan dalam sebuah fenomena, satu rumah terdiri dari beberapa agama didalamnya. Sehingga sangat mengambarkan Moderasi Beragama,” jelasnya
Menurut Dr. Musmulyadi, M. M IAIN Parepare terpilih menjadi tuan rumah KKN Moderasi Beragama karena lokasi KKN yang diajukan. Kabupaten Tana Toraja dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Sulawesi Selatan, dan juga tidak lepas dari dukungan penuh dari Rektor IAIN Parepare.
“Ada beberapa perguruan tinggi yang terpilih berdasarkan hasil seleksi KKN Moderasi Beragama, yaitu perguruan tinggi yang terdapat di Aceh dan Kalimantan. Alhamdulillah Rektor IAIN Parepare dengan gerak cepat mengusung Tana Toraja dan akhirnya terpilih menjadi tuan rumah atau pelaksana KKN Moderasi Beragama,” terangnya.
Harapan Musmulyadi dari pelaksanaan KKN Moderasi, adalah pembuktian bahwa IAIN Parepare dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam skala tingkat nasional. Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat tersebut juga menambahkan, KKN Moderasi ini diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat. “Kami harapkan Mahasiswa bisa mengapilkasikan ilmu yang didapatkan pada bangku kuliah, dan juga bisa menghasilkan produk yang dapat dimanfaaatkan oleh masyarakat luas nantinya,” tutup Musmulyadi. (Fzs/TH)