Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, bertempat di Kantor Bupati Enrekang, Kamis (23/06/2023).
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Rektor IAIN Parepare Hannani bersama Bupati Kabupaten Enrekang Muslimin Bando. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Ketua LP2M M. Ali Rusdi, Kepala Pusat Pengabdian Musmulyadi, Kepala Pusat Kajian Bantuan Hukum Azlan Thamrin dan usur pemerintahan Kabupaten Enrekang.
Melalui MoU ini, diharapkan terjalain kerja sama dalam berbagai bidang yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, Enrekang akan dipilih menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 34 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023.
Dalam situasi penuh kehangatan. Muslimin Bando mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Enrekang sebagai lokasi KKN Reguler dan menantikan kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare yang ditargetkan berjumlah kurang lebih seribu peserta. Ia juga sempat menjelaskan gambaran tentang kondisi Kabupaten Enrekang baik dari segi keagamaan dan segi ekonominya
"Selamat datang untuk Rektor IAIN Parepare bersama tim, kami dari pemerintah Kabupaten Enrekang menyambut baik kehadiran Bapak-Bapak sekalian dan siap menerima mahasiswa KKN IAIN Parepare yang akan mengabdi di daerah kami," ujarnya.
Sementara itu, Hannani sangat berharap penandatangan MoU ini merupakan langkah awal menciptakan kerja sama yang baik antar IAIN Parepare dan Kabupaten Enrekang. Hannani juga menawarkan agar pegawai di dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Enrekang untuk melanjutkan program S2-nya di IAIN Parepare.
"Terima kasih atas sambutan dari Bapak Bupati Enrekang. Kami berharap MoU ini menciptakan kerja sama yang baik antaran IAIN Parepare dan Kabupaten Enrekang, dan mahasiswa yang akan KKN di sini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal pada umumnya dan khususnya untuk Pemerintah Kabupaten Enrekang," tutupnya. (fzs/mif)