Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare secara resmi melepaskan tiga mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kerja Sama. Ketiga mahasiswa peserta KKN Mandiri dilepas langsung oleh ketua LP2M, Kamis (20/07/2023) di kantor LP2M.
Mahasiswa peserta KKN Kerja Sama tersebut adalah Asyahruddin Muspida dari Prodi HKI, Syamsul Arifin dari Prodi HKI dan Muhammad Zulfikar Bakri dari Prodi Manejemen Dakwah. Lokasi KKN Kerja Sama berada di Desa Labengki Kecematan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
M. Ali Rusdi menyampaikan bahwa KKN Kerja Sama merupakan implemantasi MoU dengan IAIN Kendari.
"Tahun sebelumnya, kami mengirim banyak peserta KKN Kerja Sama. Tahun ini, fokus kami adalah KKN Nusantara Beragama, sehingga pada tahun ini kami hanya mengirimkan peserta sebanyak 3 orang untuk KKN Kerja Sama,"ujarnya.
Ketua LP2M mengharapkan agar dalam KKN Kerja Sama mahasiswa mampu mengabdi dan membangun jejaring dengan perguruan tinggi lain. Hal ini sangat dibutuhkan untuk membangun karier ke depan.
"Kerja sama IAIN Kendari juga menjadi prioritas karena sudah take and give, sudah saling menguntungkan. IAIN Parepare diuntungkan dengn hibah aplikasi KKN," tegasnya.
"LP2M IAIN Parepare menyiapkan berbagai jenis KKN untuk mahasiswa sesuai keinginan dan kemampuan mahasiswa. Dengan harapan, pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa lebih efektif, efesian, dan tepat sasaran," tutup Ali Rusdi.
Semetara itu, salah satu perwakilan KKN Kerja Sama, Syamsul Arifin berharap agar KKN Kerjasama tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi antarperguruan tinggi negeri.
"Harapan saya, KKN Kerja Sama ini dapat dipertahankan dan dikembangkan dikarenakan dapat menjalani ajang silaturahmi antara mahasiswa PTKIN, baik yang dari Bone maupun dari Kendari. Kami juga dapat saling mengenal antara satu sama lain. (Fzs/Tin)