IAIN Parepare terpilih menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama tingkat nasional. Keputusan ini disampaikan melalui surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pertanggal 23 Februari 2023.
Persiapan terus dibenahi agar menjadikan KKN Moderasi semakin sukses, maka diadakan Rapat Koordinasi dan Social Mapping secara luring yang dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tana Toraja Muhammad Syafar, Subkoordinator pada Seksi Pengabdian Kepada Masyarakat Abd. Basir, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tana Toraja Joni Tapingku, Rektor IAIN Parepare Hannani dan 45 Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Perguruan Tinggi Negeri (PTKN) se-Indonesia pada, Selasa-Jumat (16-19/05/2023) di Hotel Heritage Toraja Utara.
Mengawali kegiatan, Ketua LP2M IAIN Parepare Muh. Ali Rusdi berterima kasih dan mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran tamu undangan 45 kepala pusat dari PTKN se-Indonesia. Ungkapan terima kasih juga diberikan untuk IAKN Tana Toraja yang siap membantu dan menyukseskan kegiatan KKN Moderasi ini. Ali Rusdi mengharapkan KKN Moderasi ini menjadi ajang mahasiswa bisa mengenal lebih banyak dan memperkuat seputar moderasi beragama.
"Harapan kami KKN moderasi ini dapat memperkenalkan kepada mahasiswa tentang ragam budaya nusantara dan juga memperkuat pengetahuan tentang moderasi beragama, dan juga tujuan kami memilih Tana Toraja tidak lain karena nuansa moderasi di sini tidak diragukan lagi sehingga dianggap tepat menjadi lokasi dari KKN Moderasi Beragama skala nasional," tuturnya.
Rektor IAKN Tana Toraja Joni Tapingku dalam sambutannya menyambut baik kehadiran para tamu undangan dan para delegasi yang hadir di Toraja. Tidak lupa, Joni menyampaikan rasa terima kasihnya telah memilih Tana Toraja sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama.
"Sebagai tuan rumah, kami memberi keyakinan bahwa pelaksanaan KKN ini aman, terpilihnya Toraja merupakan kepercayaan yang luar biasa. Toraja ini memang unik, baik dari segi budaya, toleransi beragama dan dari nilai sosial masyarakat. Sehingga, kami percaya dari indikator-indikator tersebut bisa kita sukseskan melalui KKN Moderasi Beragama," ujarnya.
Rektor IAIN Parepare Hannani mengharapkan kegiatan Social Mapping ini bisa memberikan gambaran dan gagasan awal mengenai bentuk-bentuk kegiatan KKN Moderasi Beragama. Hannani juga mengharapkan mahasiswa KKN Moderasi dapat mempelajari bagaimana bentuk kerukunan antar masyarakat Tana Toraja dan bisa menyebarkan serta mengaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Abd. Basir Subkoordinator pada Seksi Pengabdian kepada Masyarakat dalam sambutannya mengungkapkan terpilihnya IAIN Parepare sebagai tuan rumah KKN Moderasi dan memilih Tana Toraja sebagai lokasi KKN sudah tepat karena toleransi di Tana Toraja sangat kuat. Hal ini dapat menjadi pembelajaran untuk peserta KKN Moderasi Beragama.
"Saya rasa IAIN Parepare sudah sangat tepat memilih Tana Toraja sebagai lokasi KKN karena nuansa moderasi bergama dan toleransi di tempat ini sangat kuat sehingga nantinya saat peserta KKN kembali ke tempat masing-masing dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan selama di lokasi KKN," ucapnya.
Sekretaris Daerah Tana Toraja Muhammad Syafar mewakili Pemerintah Tana Toraja mengungkapkan rasa syukur atas terpilihnya Tana Toraja sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama.
"Harapan kami mahasiswa KKN Moderasi bisa berbaur dengan masyarakat yang plural, agar nuansa toleransinya bisa lebih terasa. Kami juga berpesan agar mahasiswa juga bisa mempelajari cara hidup rumah tangga masyarakat setempat yang pluralnya indah, bagaimana dalam satu rumah bisa lebih dari satu agama. Selamat datang di Tana Toraja. Semoga KKN Moderasi Beragama mendapatkan banyak pembelajaran kehidupan beragama dan kearifan lokal," tutupnya. (fzs/mif)