Jakarta, 16 Agustus 2024 – Diktis Kemenag RI akan meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lingkar Kampus dengan tujuan membangun jembatan antara dunia akademis dan masyarakat sekitar. Program ini lahir dari pemahaman mendalam bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Dalam upaya menjawab tantangan sosial yang ada di sekitar kampus, KKN Lingkar Kampus dirancang untuk membawa dampak positif yang signifikan bagi komunitas.
Dr. Amiruddin Kubba, Kasubtim Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag, menyatakan, "Program KKN Lingkar Kampus adalah langkah strategis Diktis Kemenag RI bagi PTKIN. Ini contoh baik integrasi akademis dan masyarakat, berfokus pada pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Kami yakin program ini akan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat sekitar kampus."
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, termasuk menciptakan lingkungan masyarakat yang mendukung perkembangan mahasiswa dan menjaga agar lingkungan sosial di sekitar kampus tetap sehat dan bebas dari praktik negatif. Salah satu fokus utama dari KKN Lingkar Kampus adalah pemberdayaan ekonomi, yang mencakup dukungan terhadap UMKM dan pengembangan ekonomi digital, serta promosi kewirausahaan sosial. Selain itu, program ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyuluhan tentang kesehatan dan gizi, serta penyediaan layanan kesehatan mental dan sekolah sehat.
Dalam bidang pendidikan, KKN Lingkar Kampus berfokus pada literasi digital dan pendidikan inklusi, memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Program ini juga mengedepankan pelestarian lingkungan dengan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam. Pengembangan teknologi tepat guna dan inovasi teknologi kesehatan menjadi bagian penting dari inisiatif ini, dengan tujuan untuk memajukan kehidupan masyarakat desa.
Di samping itu, program ini juga menekankan peningkatan kapasitas dan tata kelola organisasi, termasuk pelatihan untuk pengelolaan desa dan lembaga pendidikan. Aspek sosial dan budaya tidak luput dari perhatian, dengan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan memperkuat solidaritas sosial. KKN Lingkar Kampus juga berfokus pada mitigasi bencana dan pemulihan pasca-bencana, serta pemberdayaan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan pengupayaan kesetaraan gender.
Muhammad Haramain, Ketua LPPM IAIN Parepare menyatakan, "KKN Lingkar Kampus mencerminkan komitmen IAIN Parepare untuk menghubungkan teori dengan praktik melalui pengabdian masyarakat. IAIN Parepare siap mengimplementasi program ini di semester gasal tahun 2024”. Mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas seperti pembenahan sarana publik, pendampingan keluarga maslahah, pendirian pengajian keagamaan moderat, dan pengajaran di madrasah. Semua kegiatan ini dilakukan dengan prinsip komitmen kebangsaan, toleransi, dan antikekerasan, serta disesuaikan dengan budaya lokal.
Pelaksanaan program ini diorganisir secara berkelanjutan oleh Kapus PkM dan Mudir Ma'had sebagai Wakil Koordinator, dengan melibatkan berbagai pihak eksternal untuk memastikan efektivitas program. Selama satu semester, mahasiswa akan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menjembatani teori dengan praktik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
Dengan program KKN Lingkar Kampus, IAIN Parepare menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi agen perubahan sosial yang aktif dan peduli.
[mh]