Sao Jurnal IAIN Parepare adakan pendampingan jurnal menuju akreditasi, di ruang meeting LP2M, Kamis (3/8/2023). Pendampingan jurnal tersebut dihadiri oleh Ketua LP2M Muhammad Ali Rusdi, M.Th.I., Sekretaris LP2M Muhammad Haramain, M. Sos.I., Kepala Pusat Publikasi Muhammad Majdy Amiruddin, dan Pengurus Sao Jurnal.
Peserta pada kegiatan tersebut adalah Pengelola Jurnal Al-Iftah (Jurnal Pasca IAIN Parepare), Pengelola Jurnal Balanca (Jurnal Fakultas FEBI), Pengelola Jurnal IJIC (Jurnal Prodi Bimbingan Konseling Islam), dan Pengelola Jurnal JKMD (Jurnal Prodi Manajemen Dakwah). Pendampingan dimulai pukul 08.00 Wita.
Pada kegiatan pembukaan, Ali Rusdi menyampaikan harapannya agar keempat jurnal yang hadir dapat segera mengajukan akreditasi di arjuna.
“Saya berharap Bapak Ibu segera melengkapi hal-hal subtansi dan teknis agar dapat segera melakukan proses pengajuan akreditasi di arjuna” ungkapnya. Selain itu, Ali Rusdi juga menyampaikan agar para pengelola jurnal memperhatikan pengunjung jurnal, sebagai bagian dari penilaian akreditasi.
“Pengunjung jurnal, juga punya peran dalam penilaian akreditasi. Kita bisa membagikan laman jurnal ke mahasiswa, termasuk ke mahasiswa yang sedang melakukan KKN. Semakin banyak yang membaca atau mengujungi jurnal kita, semakin baik”.
Sementara itu, Muhammad Haramain berharap agar semua jurnal yang hadir bisa mendapat nilai akreditasi maksimal. Oleh karena itu, Haramain memberikan beberapa tips dan menunjukkan langkah-langkah teknis terkait jurnal, mulai dari tampilan hingga konten artikel.
“Sebisa mungkin tampilan jurnal Bapak Ibu dirapikan karena tampilan ini merupakan wajah yang pertama kali dilihat oleh reviewer. Begitu pun dengan isi artikel, reviewer akan melihat keseriusan Bapak Ibu pengelola melalui konten artikel yang dipublikasi,” tuturnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Muhammad Majdy Amiruddin bahwa artikel yang dipublikasi harus mencakup hal-hal yang wajib ada di artikel.
“Di bagian abstrak wajib ada tujuan, metode, dan hasil penelitian. Begitu pun pada bagian pendahuluan, selain ada masalah, harus ada gap, kontribusi, dan tujuan penelitian” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut Tim Sao Jurnal mengecek kelengkapan isi artikel jurnal yang akan diajukan akreditasinya. (tin)