Bahas Penyelenggaraan KKN Moderasi Beragama, Ketua LP2M Terima Kunjungan UIN Sunan Gunung DJati Bandung

21 September 2023 oleh
LP2M

 IAIN sebagai penyelenggara KKN Moderasi Beragama terus mematangkan persiapannya.

Melalui Ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), IAIN Parepare menerima kunjungan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kunjungan kerja yang diketuai oleh Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag. dari pihak UIN Sunan Gunung Djati, diterima langsung oleh ketua LP2M M. Ali Rusdi bersama segenap Kepala Pusat dalam lingkup LP2M IAIN Parepare (Senin, 14/03/2023).

M. Ali Rusdi dalam penyambutan Ketua LP2M UIN Sunan Gunung Djati mengucapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan ke LP2M IAIN Parepare yang tidak lain untuk  memperkuat kerja sama KKN Moderasi Beragama yang akan dilaksanakan di Tana Toraja.

“Kita ketahui bersama bahwa IAIN Parepare terpilih menjadi tuan rumah KKN Moderasi Beragama berdasarkan terbitnya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1032 Tahun 2023, dan kunjungan UIN Sunan Gunung Djati kali ini untuk berkoordinasi serta melakukan observasi terkait gambaran keadaan masyarakat di Kabupaten Tana Toraja,” jelas Ali Rusdi.

Selain menjelaskan secara lisan, Ali Rusdi sebagai Ketua LP2M IAIN Parepare juga menayangkan video tentang adat istiadat masyarakat Tana Toraja.


Hal ini membuat perwakilan dari UIN Bandung semakin tidak sabar mengunjungi Tana Toraja, guna menyaksikan secara langsung keindahan dan keunikan lokasi KKN Moderasi Beragama yang menjadi program dari LP2M IAIN Parepare.

Aep Kusnawan mengungkapkan kesan positif saat berkunjung di LP2M IAIN Parepare. Menurutnya ia mendapatkan gambaran tentang persiapan mengirimkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama, serta situasi lokasi yang akan menjadi tujuan mahasiswa yang melakukan KKN secara Nasional mereka nantinya.


Kepala LP2M UIN Sunan Gunung Djati juga memperkirakan, kegiatan KKN Moderasi Beragama akan menjadi KKN yang menyenangkan, mengakrabkan, dan juga memberikan kontribusi peserta KKN Moderasi Beragama terkhusus masyarakat setempat. “Kita bisa bayangkan KKN moderasi ini akan terlaksana dengan suasana yang menyenangkan. Hal ini disebabkan oleh, selain berada di lokasi yang begitu unik mereka juga akan membangun hubungan akrab antarmahasiswa, dan juga kepada masyarakat saat mulai beradaptasi serta memberikan kontribusi bagi masyarakat," tutupnya. (fzs/TH)


di dalam Berita