Penelitian dosen IAIN Parepare, Dr. Iskandar, S.Ag., M.Sos.I. dan Abd. Wahidin, M.Si., berjudul “Analisis Perencanaan Sosial Keagamaan dalam Mengimplementasi Moderasi Beragama di MAN 2 Parepare” (2024), memberikan dampak nyata dalam penguatan pembinaan generasi moderat di lingkungan madrasah.
Penelitian yang merupakan bagian dari program Litabdimas IAIN Parepare ini menelaah strategi perencanaan sosial-keagamaan dalam membentuk ekosistem pendidikan yang inklusif, toleran, dan berakar pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin. Hasil penelitian tersebut kini telah dimanfaatkan oleh pihak MAN 2 Parepare sebagai model pembinaan karakter keagamaan di tingkat siswa dan guru pembina rohis.
Menurut Abd. Wahidin, M.Si., penerapan hasil riset ini tampak dari penguatan kegiatan keagamaan yang lebih kolaboratif, seperti forum diskusi lintas madrasah, mentoring siswa, dan pembinaan kepemimpinan berbasis nilai moderasi. “Kami ingin hasil riset tidak berhenti di laporan, tapi benar-benar hidup di ruang kelas dan kegiatan siswa,” ujarnya.
Kepala MAN 2 Parepare menyampaikan apresiasi atas kontribusi penelitian ini yang dinilai membantu madrasah dalam memperkuat visi moderasi beragama di kalangan peserta didik. “Pendekatan yang ditawarkan para peneliti memberi arah baru dalam membangun kesadaran keberagamaan yang sejuk dan berimbang,” ungkapnya.
Ketua LP2M IAIN Parepare menegaskan bahwa riset ini mencerminkan orientasi kampus untuk menjadikan hasil penelitian sebagai solusi bagi persoalan sosial-keagamaan di masyarakat. “Setiap penelitian harus berdampak. Dalam hal ini, riset Wahidin dan Iskandar menjadi contoh konkret bagaimana ilmu dapat menumbuhkan moderasi dari sekolah,” ujarnya.
Melalui penelitian ini, IAIN Parepare memperkuat posisinya sebagai pusat rujukan akademik moderasi beragama di wilayah Sulawesi Selatan, sekaligus menunjukkan sinergi produktif antara dunia kampus dan lembaga pendidikan menengah dalam membentuk generasi Islam moderat.
Riset IAIN Parepare Dukung Pembinaan Generasi Moderat di MAN 2 Parepare