Skip ke Konten

IAIN Parepare Tegaskan Komitmen Kampus Aman lewat Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di PBAK 2025

1 September 2025 oleh
IAIN Parepare Tegaskan Komitmen Kampus Aman lewat Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di PBAK 2025
Hamzah Aziz
| Belum ada komentar

Parepare, 29 Agustus 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) melaksanakan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium IAIN Parepare dengan menghadirkan Kepala PSGA, Nur Afiah, S.Psi., M.A, sebagai narasumber utama.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada mahasiswa baru mengenai definisi, bentuk, serta dampak kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan landasan hukum yang menjadi payung kebijakan, di antaranya UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Permendikbud No. 30 Tahun 2021 tentang PPKS, serta regulasi turunan di lingkungan Kementerian Agama. Dengan bekal pemahaman tersebut, mahasiswa diharapkan mampu berperan aktif dalam menciptakan suasana kampus yang aman, nyaman, dan bermartabat.

Dalam pemaparannya, Nur Afiah menekankan bahwa upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini melalui edukasi, literasi mengenai persetujuan (consent), serta pembangunan budaya saling menghormati di antara civitas akademika. “Kampus tidak hanya menjadi ruang akademik, tetapi juga rumah kedua bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga agar tidak ada ruang bagi kekerasan seksual berkembang di dalamnya,” tegasnya.

Selain pencegahan, sosialisasi ini juga menjelaskan mekanisme pelaporan dan penanganan kasus, termasuk peran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) yang telah dibentuk berdasarkan SK Rektor IAIN Parepare. Mekanisme tersebut meliputi jalur pengaduan melalui hotline atau formulir online, pemeriksaan tertutup, perlindungan identitas korban, hingga pendampingan psikologis, medis, hukum, dan pemulihan sosial.

Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada tataran sosialisasi, tetapi menjadi langkah strategis membangun kesadaran kolektif mahasiswa baru untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan kampus yang responsif gender dan ramah anak. “Kami berharap mahasiswa baru dapat menjadi generasi yang berani menolak, melawan, dan melaporkan segala bentuk kekerasan seksual, serta ikut menjaga komitmen bersama mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual,” tambah Nur Afiah.

Sebagai puncak acara, kegiatan ditutup dengan deklarasi bersama mahasiswa baru PBAK 2025 yang menyuarakan komitmen “Stop Kekerasan Seksual dan Kampus Bebas Narkoba”. Deklarasi ini menjadi simbol kesatuan sikap civitas akademika untuk menjaga marwah kampus sebagai ruang yang aman, sehat, dan bermartabat. (na/hemz) 


IAIN Parepare Tegaskan Komitmen Kampus Aman lewat Sosialisasi Anti Kekerasan Seksual di PBAK 2025
Hamzah Aziz 1 September 2025
Share post ini
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar