Parepare, 7 Oktober 2025 - Dalam rangka memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Dr. Musmulyadi, menghadiri Rapat Koordinasi Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Kegiatan yang berlangsung pada 30 September hingga 2 Oktober 2025 di Gedung LPPM III UIN Imam Bonjol Padang tersebut disambut langsung oleh Kepala Pusat PKM UIN Imam Bonjol Padang, Bapak Taufik, bersama jajaran pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol Padang.
Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi kedua lembaga untuk melakukan koordinasi, berbagi pengalaman, serta membangun kerjasama strategis dalam pelaksanaan program-program pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Parepare Dr. Musmulyadi memaparkan berbagai inovasi program pengabdian yang tengah dikembangkan, khususnya dalam bidang digitalisasi pengelolaan PKM. Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah sistem dan mekanisme pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis digital melalui Aplikasi KKN yang dikembangkan oleh IAIN Parepare.
Melalui aplikasi tersebut, proses administrasi, penempatan mahasiswa, monitoring kegiatan di lapangan, hingga pelaporan hasil pengabdian dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan terintegrasi. Sistem ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan perguruan tinggi.
“Digitalisasi menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pengabdian masyarakat. Melalui sistem berbasis aplikasi, kami berupaya menghadirkan model pelaksanaan KKN yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Pusat PKM IAIN Parepare dalam sesi presentasinya.
Sementara itu, Bapak Taufik, selaku Kepala Pusat PKM UIN Imam Bonjol Padang, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan inovasi yang dilakukan oleh IAIN Parepare. Ia menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini perlu terus dikembangkan agar kegiatan pengabdian masyarakat semakin berdampak luas.
“Pertemuan seperti ini menjadi ruang penting untuk saling belajar, memperkuat jaringan, dan menciptakan program pengabdian yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Taufik.
Kegiatan koordinasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia, sekaligus mendorong transformasi digital dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat menuju tata kelola yang lebih modern, profesional, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
IAIN Parepare dan UIN Imam Bonjol Padang Perkuat Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Berbasis Digital